Post Test Modul 4 : Bagaimana membangun kemampuan fondasi secara holistik dan bertahap sejak PAUD hingga SD?

Daftar Isi

 Penguatan Transisi PAUD ke SD Melalui Pembelajaran yang Menyenangkan Modul 4 : Bagaimana membangun kemampuan fondasi secara holistik dan bertahap sejak PAUD hingga SD?

  1. Niam merupakan siswa kelas 4 SD yang memiliki prestasi akademik yang cukup baik sejak kelas 1 sampai dengan kelas 3. Meskipun demikian, riwayat ketidakhadiran Niam di sekolah cukup tinggi. Hal ini semakin terlihat di awal kelas 4 SD. Pada bulan pertama tahun ajaran baru, Niam sudah 6 hari tidak masuk sekolah. Informasi yang didapatkan dari orang tua, Niam berpura-pura sakit supaya tidak masuk sekolah, "Aku tidak bisa belajar, aku sakit". Orang tua juga mengeluhkan, kalau Niam baru mau belajar ketika dijanjikan hadiah. Dari pengamatan guru ketika di sekolah, Niam tidak memiliki masalah dengan teman di kelas. Justru bermain dengan teman merupakan hal yang memotivasi Niam untuk masuk sekolah. "Ma, aku kangen sama teman-teman, aku sudah sembuh".
    Kemampuan fondasi apa yang belum terbangun dengan baik pada diri Niam?

  1. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja

  2. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar

  3. Pemaknaan terhadap belajar yang positif

  4. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya

  1. Nanda merupakan siswa kelas 1 SD. Ketika di sekolah Nanda selalu aktif terlibat dalam kegiatan piket kelas, untuk membersihkan papan tulis dan menyapu lantai. Jika tempat sampah di kelas sudah terisi penuh, ia dengan suka rela membuang sampahnya ke tempat sampah di depan kelas yang lebih besar agar dapat digunakan kembali.
    Dari deskripsi di atas, kemampuan fondasi apakah yang terlihat berkembang cukup baik pada diri Nanda?

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti.

  2. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya.

  3. Pemaknaan terhadap belajar yang positif.

  4. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja





  1. Bu Putri seorang guru PAUD. Saat mengajak anak-anak belajar pada tema profesi, bu Putri terlebih dahulu mencari tahu profesi apa saja yang sudah diketahui anak juga profesi apa sajakah yang diminati anak. Data yang bu Putri dapatkan digunakan untuk menyesuaikan jenis profesi yang akan dipelajari. Pada saat proses belajar anak-anak terlihat antusias, mereka aktif dalam kegiatan yang disediakan juga terlihat ingin mencari tahu lebih dalam mengenai profesi-profesi yang dipelajari. Beberapa diantara mereka menyatakan ingin menjadi profesi tersebut ketika sudah besar.

    Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan deskripsi di atas?

  1. Bu Putri melibatkan anak dalam menentukan tujuan belajar.

  2. Anak merasakan manfaat dari proses belajar yang ia lakukan, maka ia akan mengembangkan kecintaannya terhadap belajar.

  3. Anak akan semangat belajar jika diberi hadiah.

  4. Bu Putri melakukan asesmen diagnostik di awal pembelajaran.

  1. Bu Tania adalah seorang guru PAUD. Untuk melatih kemampuan motorik halus anak, bu Tania mengajak anak-anak mewarnai gambar hewan. Gambar yang diberikan bu Tania, disesuaikan dengan hewan kesukaan anak-anak. Dalam setiap pilihan gambar, ada tingkat kesulitan mewarnai yang berbeda berdasarkan ukuran kertas, dan luasnya bidang yang perlu diwarnai. Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk memilih tingkat kesulitan gambar yang ingin diwarnai.
    Strategi yang dilakukan bu Tania di kelasnya, menggunakan landasan ...

  1. Pengurutan dari yang konkret ke yang abstrak

  2. Pengurutan deduktif

  3. Pengurutan dari mudah ke yang lebih sulit

  4. Pengurutan Hierarki

  1. Respon apakah yang dapat diucapkan guru untuk memvalidasi perasan anak ketika ada anak yang terjatuh saat sedang berlari di halaman, untuk menguatkan kemampuan fondasinya?

  1. "Berjalan saja ya, tidak usah berlari."

  2. "Tidak apa-apa, tidak sakit kok, kan jatuhnya pelan."

  3. "Apakah kamu baik-baik saja? Apa yang kamu rasakan? Menangis artinya kamu sedang merasakan emosi sedih ya?"

  4. "Wah hebat, kamu tidak menangis!"

Posting Komentar